Rabu, 17 Maret 2010

RENUNGAN HATI ( TKSK )

Penanganan Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial Masyarakat (PMKS) di tingkat kecamatan, Jatim saat ini telah memiliki relawan khusus yang tergabung dalam Tenaga Kesejahteraan Social Kecamatan (TKSK).disetiap kecamatan ada 1 relawan.


tugas relawan, antara lain melakukan upaya pemberdayaan di masing-masing kecamatannya. Selain itu, mereka juga melaporkan perkembangan penanganan maupun jumlah PMKS di wilayahnya.
TKSK dibentuk akhir 2009. SK pengangkatan relawan langsung ditandatangani oleh Menteri Sosial. Mereka yang terpilih menjadi relawan sebelumnya juga harus lolos dari berbagai tes yang dilakukan pemerintah kabupaten, propinsi hingga pemerintah pusat. Tenaga relawan diambil dari unsur Karang Taruna, Pekerja Sosial Masyarakat (PSM) dan beberapa organisasi sosial lainnya semacam LSM.
Dengan adanya relawan, akan banyak membantu dalam pendataan PMKS yang berada di daerah-daerah terpencil. Selain itu juga untuk mengetahui lebih cepat akan problematika penanganan PMKS jika terdapat permasalah sosial khusus.
Awal 2010, TKSK mendapat dana taliasih dari Departemen Sosial dimana per anggota Rp 250 ribu serta seragam tugas. Minimnya dana yang diberikan pemerintah terhadap mereka memang menjadi masalah yang kini harus ditangani oleh pemerintah. “Namun apa boleh buat namanya juga relawan, jadi kerja mereka adalah kerja sosial yang tidak mempersoalkan gaji,” katanya.
Dibentuknya tenaga relawan sebagai bentuk keseriusan pemerintah dalam menangani PMKS. Pemerintah tidak akan mampu menangani PMKS dengan jumlah aparat yang dimiliki dalam hal ini adalah departemen ataupun instansi sosial. Adanya relawan akan mudah menjangkau PMKS yang kini belum mendapatkan perhatian pemerintah.
Ditambahkannya, persoalan penanganan PMKS membutuhkan kebersamaan semua pihak. Kebersamaan dan keberpihakan ini tentu tidak hanya melalui kata-kata. Artinya, sangat berharap masing-masing daerah memiliki rasa saling membutuhkan untuk menangani masalah sosial ini. Hal ini perlu ditegaskan karena seringkali ada ego daerah yang lebih kuat, sehingga sesuatu yang akan efektif bila ditangani bersama justru dilakukan sendiri-sendiri. Adanya TKSK diharapkan akan mensinergikan hubungan antara pemerintah pusat, propinsi dan kabupaten.
banyak yang mengeluh terhadap tali asih yang mereka dapatkan yang psti untuk transportsudah tidak cukup belum lagi mendapatkan medan are yang cukup membuat semangat tuk membantu pemerintah dalam pendataan pmks dan psks kedodoran dan hampir lepas. namun karena kesabaran dan penantian PGA alias Penantian Gaji Akhirat kembali memberikan semgat tuk berjuang, berta'aruf saling menyapa sesama manusia yang selama ini belum mereka kenal dari berbagai sifat,karakter,budaya yang beraneka ragam, belum lagi melihat mereka yang betul-betul membutuhkan bantuan dan perhatian pemerintah yang selama ini belum mereka dapatkan, membuat kita menjadi dewasa dan bermartabat tuk selalu melihat kebawah, berjuanglah rekan-rekan, jangan menyerah, tunjukkan kerja kalian, tunjukkan kalian ada dan selslu ada bagi siapapun,

1 komentar:

rizma mengatakan...

tetap semangant bro!!!!!1